Oli mobil yang berfungsi sebagai pelumas antar komponen membuat harus selalu diperhatikan. Diperhatikannya yaitu dengan cara selalu dicek dan diganti. Ganti oli harus sering dilakukan agar oli mobil bisa berfungsi dengan baik. Sehingga, komponen tidak mengalami gesekkan yang keras, yang bisa membuat rusak komponennya bahkan mesin mobil.
Ada enam oli yang harus kamu cek selalu kamu ganti, yaitu oli mesin, oli transmisi, oli gardan, oli power steering, oli rem, dan oli transfer. Dan kamu harus ganti oli mobi tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu banyaknya kilometer yang sudah ditempuh atau waktu penggunaannya.
Meskipun kamu sebagai pemilik mobil memiliki kewajiban untuk selalu cek dan ganti oli, tetapi kamu harus memilih oli yang tepat. Sehingga, oli mobil tersebut cocok dengan mobil kesayangan kamu. Nah, di bawah ini ada tips untuk kamu dalam memilih mobil yang tepat.
4 Tips Memilih Oli Mobil yang Tepat
- Sesuaikan yang Tertera pada Buku Panduan
Hal yang paling sederhana yang harus kamu lakukan ketika memilih oli mobil untuk mobil kesayanganmu adalah kamu lihat saja pada buku servis. Dalam buku servis biasanya ada jenis oli dan brand oli mobil yang direkomendasikan. Kamu tinggal ikuti saja apa yang direkomendasikan.
Jika kamu mengikuti apa yang ada pada buku servis adalah hal yang tepat. Hal ini karena apa yang direkomendasikan sudah sesuai dengan pabrik. Namun, jika kamu ingin ganti oli mobil dengan yang lainnya, kamu harus konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak bengkel.
- Perhatikan Tingkat Kekentalan
Tips kedua dalam memilih oli yang tepat adalah kamu harus memperhatikan tingkat kekentalan oli mobilnya. Di mana tingkat kekentalan oli mobil yang digunakan tergantung pada usia mobilnya.
Jika mobil kesayangan kamu sudah tergolong lama, yang sudah berusia lima tahun bahkan lebih, maka mobil kamu harus menggunakan oli mobil yang lebih kental. Ini dilakukan karena mobil yang sudah lama biasanya celah antar komponen mulai berjarak. Nah, dengan menggunakan oli yang lebih kental, celah tersebut bisa terlumasi dengan baik.
Sedangkan, jika mobil kesayangan kamu masih tergolong baru, ada baiknya mobil kesayangan kamu ini menggunakan oli yang encer. Alasannya tentu karena gesekan yang terjadi antar komponen masih rendah, sehingga oli yang encer masih bisa melumasi dengan baik.
- Pilih Jenis Oli Mineral atau Sintetis
Memilih oli mobil yang tepat bukan hanya dilihat dari tingkat kekentalannya saja, tetapi juga bisa dilihat dari bahan bakunya. Di mana ada dua jenis oli mobil yaitu mineral dan sintetis. Oli mineral dibentuk dari bahan alami yaitu ekstraksi minyak bumi. Sedangkan oli sintetis adalah campuran dari zat kimia dan aditif.
Penggunaan dari kedua oli tersebut juga berdasarkan pada usia mobil yang kamu punya. Pertama, mobil yang sudah berusia lama atau keluaran lama sebaiknya menggunakan oli mineral. Hal ini karena oli mineral akan bekerja dengan baik pada mesin mobil lama. Sebaliknya, oli sintetis akan bekerja dengan baik pada mobil keluaran terbaru.
- Pilih Oli Mobil yang Sudah Bersertifikat
Tips terakhir yang harus kamu lakukan saat kamu memilih oli yang tepat adalah kamu harus pilih oli mobil yang sudah bersertifikat. Di sini kamu bisa melihat tanda sertifikasi yang biasanya tertera pada kemasan oli mobil. Jika oli mobil yang kamu gunakan sudah bersertifikat, maka oli mobil tersebut sudah diakui kualitasnya.
Di mana oli yang berkualitas dalam pengerjaan produksinya sudah menggunakan teknologi dan standar yang tinggi. Lalu, bagaimana caranya kamu mengenali oli mobil yang sudah bersertifikat? Tenang, caranya pun sangatlah mudah. Kamu tinggal lihat pada kemasan oli mobil. Oli mobil yang bersertifikat terdapat tulisan API, ILSAC, atau JASO.
Nah, itulah beberapa tips yang tentunya sangat mudah untuk kamu terapkan dalam memilih oli mobil yang tepat untuk mobil kesayangan kamu. Setelah mengetahuinya, yuk pilih oli mobil yang sesuai dengan kriteria di atas, dan jangan lupa untuk selalu mengganti oli mobil kamu secara rutin ya.